Meteorologi
adalah ilmu interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi di bidang ini
telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi
di abad ke 18. Gebrakan besar terjadi pada abad ke 19 dimana pengamatan
terkoordinasi yang dilakukan oleh lintas negara. Setelah pengembangan komputer
di pertengahan abad ke 20, peramalan cuaca dapat dilakukan.
Fenomena
meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan
ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variable yang ada di
atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, uap air, dan gradien
interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu.
Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk
secara lokal, regional, dan global serta dampaknya.
Meteorologi
penerbangan berhubungan dengan dampak cuaca pada lalu lintas udara. Meteorologi
penerbangan penting bagi crew penerbangan untuk memahami implikasi dari cuaca
untuk rencana penerbangan dan pesawat mereka.
Dalam penerbangan perihal
keselamatan adalah prioritas utama. Keselamatan penerbangan berkaitan dengan
banyak faktor, antara lain faktor manusia, faktor kondisi dan jenis pesawat
terbang, fasilitas dan sarana Bandar udara, fasilitas dan sarana
telekomunikasi, dan faktor cuaca.
Dari kemungkinan penyebab kecelakaan
pesawat terbang, 30% antara lain karena faktor cuaca, teknis pesawat, fasilitas
penunjang operasi penerbangan, dan pelayanan lalu-lintas udara; sedangkan 70%
dari faktor manusia yang termasuk baik awak pesawat maupun yang memberi
pelayanan kepada pesawat terbang.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN CUACA
PENERBANGAN?
Cuaca Penerbangan adalah cuaca yang
diperuntukan khusus untuk dunia penerbangan, baik untuk saat lepas landas, selama
penerbangan dan saat mendarat.
Di dalam dunia penerbangan,
pemberian informasi keadaan cuaca sangat diperlukan dikarenakan untuk
menghindari kecelakaan pada penerbangan. Informasi cuaca ini diberikan setiap
waktu pada saat pesawat akan merencanakan penerbangan yang disesuaikan dengan
jadwal penerbangan sampai begitu saat akan mendarat di tempat tujuan.
Manfaat Informasi
Cuaca Dalam Penetapan Rencana Terbang.
Informasi cuaca penerbangan yang
diterima penerbang digunakan untuk operasional penerbangan, baik informasi
cuaca untuk persiapan lepas landas, selama dalam penerbangan, maupun informasi
cuaca untuk persiapan mendarat.
Informasi cuaca bandar udara
keberangkatan yang diterima sebelum lepas landas atau akan mendarat antara lain
digunakan untuk menentukan dari arah mana pesawat terbang akan lepas landas
atau mendarat. Hal ini berkaitan dengan arah angin di bandar udara saat itu,
dimana pesawat terbang akan lepas landas atau mendarat dengan arah berlawanan
dengan arah angin.
Nilai Ekonomi
Informasi Cuaca Dalam Penerbangan.
Secara umum studi tentang keuntungan
ekonomi dari pemanfaatan cuaca dan informasi cuaca dalam penerbangan telah
banyak dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Fairbanks dkk. (1993), Robinson
dkk. (1994). Perhitungan nilai ekonomi umumnya dilakukan dengan ukuran
penghematan waktu terbang (waktu terbang minima) dan efisiensi pengaturan beban
dan pengisian bahan bakar (fuel loading). Tetapi tidak dapat dihitung nilainya
secara kuantitatif dalam hal yang berkaitan dengan keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar