PROSEDUR
KEBERANGKATAN PENUMPANG
Setiap
perusahaan penerbangan harus menginformasikan perkiraan waktu berangkat (estimated
time of depature / ETD) dan perkiraan waktu tiba/datang (estimated time of
arrival / ETA) yang harus tercantum di dalam time table, reservation maupun
monitor / display sign board di bandara sehingga calon penumpang bisa
mempersiapkan dirinya.
Perlu
juga di ketahui karakteristik dan bagaimana perlakuan terhadap penumpang,
sebagaimana di ketahui bahwa penumpang adalah seseorang yang menggunakan jasa
angkutan udara dengan membayar sejumlah uang untuk maksud tersebut dan
kepadanya di berikan tanda bukti berupa tiket yang sah di luar pilot dan cabin
crew.
Kewajiban
perusahaan penerbangan adalah mengangkut dan melayani penumpang tersebut sesuai
perjanjian berupa tiket dengan sebaik-baiknya.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan petugas sebelum
check-in counter dibuka :
·
Passenger manifest (passanger name list)
·
Boarding Pass (untuk manual)
·
Baggage claim tag
·
Label / tag lainnya seperti : security tag, priority
tag, fragile tag, group tag, name tag, checked baggage tag.
·
Excess baggage ticket
·
Seat allocation, serta special seat (request)
·
Purser Information
·
Form Passenger Baggage Weight Sheet (PBWS) / Stowing
Baggage list
·
Form Passenger Transfer Message (PTM)
·
Form Baggage Allowance, serta cara menghitung excess
baggage
Alur
Keberangkatan Penumpang
Alur keberangkatan penumpang seperti dibawah ini :
Ø Entry
Ø Security
check
Ø Check in
counter
Ø To gate
Ø Security
check
Ø Gate number
Ø Check
Boarding pass
Ø Waiting Room
Ø Board to
Aircraft.
Hal pertama yang dilakukan penumpang
ketika tiba di bandara adalah menuju ke chek in counter dengan membawa tiket,
bagasi dan tas tentengan (kalau ada). Setelah memeriksa tiket, petugas chek in
counter akan menimbang bagasi untuk melihat apakah ada kelebihan berat atau
tidak. Bila lebih, calon penumpang akan diminta membayar excess baggage dan
petugas akan memberikan excess baggage tiket sebagai bukti pembayaran kelebihan
itu. Setelah proses excess selesai maka petugas chek in counter akan memberikan
boarding pass dan potongan baggage claim tag serta mengembalikan sisa tiket
(cover tiket yang manual).
Dari
chek in counter, penumpang di arahkan ke bagian counter airpotax (untuk saat
ini pembelian airpotax di sebagian bandar udara sudah bisa melalui pelayanan
chek in counter) setelah itu penumpang menuju ke pemeriksaan imigrasi (untuk
keberangkatan luar negri) lalu setelah itu baru masuk ke ruang tunggu (waiting
room) untuk menunggu boarding time.
PROSEDUR
KEDATANGAN PENUMPANG
Di
bandingkan dengan prosedure keberangkatan penumpang, prosedure kedatangan
penumpang lebih singkat dan sederhana. Namun demikian, persiapan dan pelayanan
terhadap kedatangan penumpang tidak boleh berkurang ataupun sekedarnya saja,
tetap harus di berikan layanan yang prima.
Prosedure petugas di bagian kedatangan atau Arrival
haruslah sebagai berikut :
1. Petugas di bagian kedatangan pesawat/penumpang
haruslah mengetahui jam-jam kedatangan pesawat (ETA = Estimated Time Arrival),
sehingga bisa mempersiapkan diri.
2.
Mereka juga harus mengetahui apakah ada penumpang yang
transit, yang ditansfer, dan yang turun di tujuan akhir.
3.
Penumpang yang akan transit akan diberi transit card.
Penumpang yang di transfer / transit atau pindah pesawat akan segera dibantu
sehubungan dengan tempat duduk, bagasi.
4.
Dan bagi mereka yang sampai ditujuan akhir, akan
dibimbing ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan pasor, visa (untuk kedatagan internasional).
5.
Mengarahkan penumpang ketempat pengambilan bagasi.
6.
Jika ada bagasi yang hilang atau rusak, penumpang
dipersilahkan ke bagian lost & found untuk melaporkan kejadian.
Dari
uraian di atas jelas tergambar bahwa kegiatan kedatangan penumpang lebih
singkat dan simpel yaitu lebih tertuju kepada mendampingi dan memberikan
petunjuk dan informasi kepada para penumpang ketika tiba / mendaratdi bandara
serta di mana tempat pengambilan bagasi penumpang (baggage claim area).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar