Berikut adalah beberapa hal yang
bisa membuat seorang siswa malas belajar dan menjadi rajin untuk mencontek,
seperti :
1.
ADA YANG BISA DIANDALKAN
Seorang siswa bisa malas belajar karena punya teman
yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan PR, maupun
saat mengerjakan soal ulangan. Siswa yang seperti ini biasanya mengharapkan contekan
agar mendapatkan nilai yang tinggi atau setidaknya mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
Dengan begitu, siswa yang tidak belajar pun bisa mendapatkan nilai yang baik, bahkan bisa lebih tinggi dari yang memberi contekan.....asyik.
Akhirnya timbul persepsi tak harus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik dan timbul budaya malas. Siswa yang rajin harus belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang baik, tetapi siswa yang malas malah bersantai ria dan selalu tinggi nilai pelajarannya dari yang rajin.
2.
BANYAK SANTAI ATAU BERMAIN
Terlalu banyak santai atau bermain juga dapat
menumbuhkan sikap malas dalam belajar.
Misalnya seorang siswa selepas pulang dari sekolah
bermain sampai sore. Tiba waktu malam mau belajar terasa lelah dan mengantuk.
Akibatnya siswa tersebut lebih memilih istirahat daripada belajar.
Selain itu, bisa juga siswa menggunakan waktu belajar
sebagai waktu bersantai atau untuk bermain. Bukannya bersantai atau bermain itu
dilarang, tetapi siswa harus membagi waktu antara bersantai atau bermain dan
belajar.
3.
BOSAN TERHADAP PELAJARAN TERTENTU
Siswa ada yang malas belajar secara keseluruhan dan
adan juga yang bosan belajar terhadap mata pelajaran tertentu saja.
Biasanya mereka paling malas atau bosan untuk belajar
mata pelajaran yang mengandung kegiatan seperti berhitung,menghapal ataupun
bahasa asing. Padahal pelajaran tersebut sangat penting untuk mereka sendiri.
4.
BERKUMPUL / BERGAUL
Pergaulan juga menjadi faktor siswa bisa malas
belajar.
Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh dengan siapa ia
bergaul. Kalau bergaul dengan teman-teman yang malas belajar, siswa juga bisa
terpengaruh sehingga dapat menyebabkan siswa malas belajar. Apalagi saat mau
belajar, ada teman yang mengajak keluar, baik untuk bermain maupun
berjalan-jalan.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi siswa untuk
memilih pergaulan yang tidak berdampak buruk bagi dirinya.
5.
PACARAN
Pacaran sudah menjadi trend di kalangan pelajar,
terlebih pelajar SMA. Pacaran bisa menjadikan siswa malas belajar. Siswa yang
pacaran bisa menggunakan waktu belajar untuk saling berkirim SMS atau telepon
bersama sang kekasih.
Mana yang lebih indah, memikirkan pelajaran atau
memikirkan pacar?
Mana yang lebih berguna bagi masa depan, belajar atau
berpacaran?
6.
BOKAP AND NYOKAP (ORANG TUA)
Peran orang tua juga dapat memengaruhi aktivitas
belajar siswa. Orang tua yang tidak menegur ketika anaknya malas belajar, dapat
membuat anak tersebut malas belajar. Mereka lebih santai karena tidak ditegur
saat tidak belajar. Namun, ada kalanya anak yang sudah ditegur juga tetap malas
belajar. Mungkin karena faktor yang lain dan hanya tuhan serta siswa itu
sendiri yang tahu....preeeeet.
Sekarang tergantung
anda-anda sendiri untuk menyikapinya, mau maju dan sukses dengan menjadi siswa
yang rajin atau tetap dengan kegiatan harian yaitu selalu menjadi siswa yang
pemalas dan rajin mencontek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar